4 santri dan santriwati SMA Babussalam Pekanbaru ikuti Pendidikan dan Latihan (DIKLAT) Green Youth Movement Kementerian Lingkungan Hidup RI dan Institut Hijau Indonesia tahun 2024


Banner Post

Kementerian Lingkungan Hidup dan Institut Hijau Indonesia melalui Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) Propinsi Riau adakan pelatihan dan pendidikan Green Youth Movement   kepada genarasi muda khususnya para siswa SMA/SMK secara Nasional, terkait lingkungan hidup, pencegahan pencemaran lingkungan dan polusi udara.

Kepala Sekolah SMA Babussalam Pekanbaru Ustadz Salahuddin, S.Ag., M.Pd foto bersama santri/wati duta lingkungan hidup SMA Babussalam

Para siswa SMA/SMK  di kota Pekanbaru tanpa terkecuali dengan santri dan santriwati SMA Babussalam Pekanbaru sebanyak empat orang  yaitu: Firas Mudrikah Windra, M.Hafiz MulyadiSiska Nurani dan Raudiyatul Hikmah, mereka semua  kelas XI. 1 TP. 2024/2025  telah mengikuti kegiatan dimaksud selama dua bulan (Agustus s.d September 2024).


Kegiatan Pendidikan dan Latihan dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu tahapan mentoring, dilaksanakan selama dua bulan dan tahapan Pendidikan dan Latihan di  kelas selama enam hari yang dilaksanakan di Balai Pelatihan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPLHK) Propinsi Riau.

Kegiatan Pendidikan dan Latihan diakhiri dengan mewisuda secara Nasional seluruh siswa yang telah mengikuti dengan baik dan dinyatakan lulus melalui  luring dan daring oleh Kementerian Lingkungan Hidup RI dan Institut Hijau Indonesia pada tanggal 3 Oktober 2024.


Para siswa yang telah diwisuda diberikan sertifikat dan baju rompi sebagai tanda duta lingkungan hidup, khususnya di sekolah masing-masing. Para siswa juga diberikan tugas untuk memberikan pendidikan, pengetahuan dan kesadaran  kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan hidup dari pencemaran dan polusi udara.   Ujar Hikmah dan Siska (*)