Struktur Kurikulum SMA Babussalam Pekanbaru memuat
kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
1. Kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia
2. Kelompok mata
pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
3. Kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
4. Kelompok mata
pelajaran estetika
5. Kelompok mata
pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
6. Kelompok mata
pelajaran kepesantrenan
Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut
diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara
menyeluruh. Dengan demikian cakupan dari masing-masing kelompok mata pelajaranm
itu dapat diwujudkan melalui proses pembelajaran pada mata pelajaran yang
relavan. Cakupan setiap kelompok mata pelajaran tersebut adalah sebagai
berikut:
No. |
Kelompok Mata Pelajaran |
Cakupan |
1. |
Agama dan Akhlak Mulia |
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia di SMA Babussalam
Pekanbaru dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT), berakhlak mulia,
dan gemar beramal. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral
sebagai perwujudan dari pendidikan agama.
|
2. |
Kewarganegaraan dan Kepribadian |
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian di SMA Babussalam
Pekanbaru dimaksudkan untuk poeningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik
akan status, hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia. Kesadaran
dan wawasan yang dimaksud termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme
bela negara, penghargaan terhadap hak-hak azazi manusia, kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab
sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta prilaku
anti korupsi, kolusi dan nepotisme. |
3. |
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi |
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA
Babussalam Pekanbaru dimaksudkan agar peserta didik memperoleh kompetensi
lanjut tentang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta membudayakan sikap
sebagai pembelajar sepanjang masa, berpikir ilmiah, kritis, kreatif,
mandiri dan inovatif.
|
4.. |
Estetika |
Kelompok mata pelajaran estetika pada SMA Babussalam Pekanbaru
dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan untuk mengekspresikan
dan mengapresiasikan keindahan dan harmoni. Kemampuan untuk mengekspresikan
dan mengapresiasikan keindahan dan harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi,
baik dalam kehidupan individu sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup
karunia Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT), maupun dalam kehidupan
kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonik.
|
5. |
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan |
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA
Babussalam Pekanbaru dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik dan
membudayakan sikap sportif, disiplin, kerjasama dan hidup sehat. Budaya hidup
sehat termasuk kesadaran sikap dan prilaku
hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif
kemasyarakatan seperti keterbebasan dari prilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, demam berdarah, muntaber dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah. |
6. |
Program Kepesantrenan |
Kelompok mata pelajaran program kepesantrenan dimaksudkan untuk
memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, berakhlak mulia, dan
gemar beramal sebagai wujud umat Islam yang berpotensi (santri). Mata
pelajaran pada kelompok ini terdiri dari: Akidah Akhlak, Fiqih, Sejarah
Kebudayaan Islam, Qowaid/Nahu Sharaf, Tafsir Ahkam, Bahasa Arab Muthalaah,
dan Bahasa Arab Kitab Kuning. |
Penyusunan struktur kurikulum didasarkan atas standar kompetensi lulusan
dan standar kompetensi mata pelajaran. Atas persetujuan Komite Sekolah, Yayasan
Syekh Abdul Wahab Rokan Pekanbaru dan dengan menyesuaikan pada sarana belajar
serta minat peserta didik, sekolah (SMA Babussalam Pekanbaru) menetapkan
pengelolaan kelas sebagai berikut:
a. Menetapkan sistem paket, yaitu peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai
dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum SMA Babussalam
Pekanbaru.
2. Rombongan belajar berjumlah 09 kelas dengan
rincian sebagai berikut:
a. Kelas X berdasarkan Kurikulum Merdeka
terdiri 2 rombongan, yaitu X.1 sampai dengan X.2 tanpa jurusan dan
peminatan.
b. Kelas XI berdasarkan Kurikulum Merdeka
terdiri 2 rombongan, yaitu X1.1 sampai dengan XI. 2 berdasarkan mata
pelajaran pilihan tanpa jurusan dan peminatan
c. Kelas XII berdasarkan Kurikulum Merdeka
terdiri 2 rombongan, yaitu X1I.1 sampai dengan XII. 5 berdasarkan mata
pelajaran pilihan tanpa jurusan dan peminatan
3. Muatan Kurikulum Kelas X terdiri atas:
a. 15 mata pelajaran wajib sesuai
dengan mutan Kurikulum Merdeka
b. 9 mata pelajaran Program Kepesantrenan.
c. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)
d. Ekstrakurikuler wajib: Pramuka dan Seni Berpidato (Muhadhoroh)
e. Pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler: Tadarus Al-Qur’an,
Hafiz Al-Qur’an, Syarhil Al-Qur’an, Seni Baca Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an,
Cerdas Cermat isi kandungan Al-Qur’an,
Pidato 3 bahasa (Indonesia, Arab, Inggris), Olimpiade Mata Pelajaran
(Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Komputer, Astronomi, dan
Kebumian), Desain Blog, Karya Tulis Ilmiah, Paskibra, Seni Musik, Seni Suara,
jurnalistik, Baca dan Resume Buku, Pengelolaan Perpustakaan kelas, Hadroh, dan Olahraga Prestasi (Sepak bola,
Futsal, Basketball, Vollyball, Sepak Takraw, Lempar Cakran, Lempar Lembing,
Tolak Peluru, Lompat Jauh, Lari, Pencak Silat, dan Panahan).
4. Muatan Kurikulum Kelas XI terdiri atas:
a. 14 mata pelajaran (Kurikulum Merdika) yang terdiri atas 9 mata pelajaran
wajib (A dan B), 4-5 mata pelajaran pilihan, dan 2 mata pelajaran Lintas Minat.
b. 8 mata pelajaran Program Kepesantrenan.
c. Ekstrakurikuler wajib: Pramuka
dan Seni Berpidato (Muhadhoroh)
d.Pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler: Tadarus Al-Qur’an,
Hafiz Al-Qur’an, Syarhil Al-Qur’an, Seni Baca Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an,
Cerdas Cermat isi kandungan Al-Qur’an,
Pidato 3 bahasa (Indonesia, Arab, Inggris), Olimpiade Mata Pelajaran
(Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Komputer, Astronomi, dan
Kebumian), Desain Blog, Karya Tulis Ilmiah, Paskibra, Seni Musik, Seni Suara,
jurnalistik, Baca dan Resume Buku, Pengelolaan Perpustakaan kelas, Hadroh, dan Olahraga Prestasi (Sepak bola,
Futsal, Basketball, Vollyball, Sepak Takraw, Lempar Cakran, Lempar Lembing,
Tolak Peluru, Lompat Jauh, Lari, Pencak Silat dan Panahan).
5. Muatan Kurikulum
Kelas XII terdiri atas:
a. 14 mata pelajaran (sesuai dengan kurikulum merdeka) yang terdiri atas 9
mata pelajaran wajib (A dan B), 4-5 mata pelajaran pilihan, dan 1 mata
pelajaran Lintas Minat.
b. 5 mata pelajaran Program Kepesantrenan.
c. Ekstrakurikuler wajib: Pramuka dan Seni Berpidato (Muhadhoroh)
d. Pengembangan diri melalui kegiatan ekstrakurikuler: Hafiz Al-Qur’an,
Seni Baca Al-Qur’an, Pidato 3 bahasa (Indonesia, Arab, Inggris), Hadroh, dan
Olahraga Prestasi (Sepak bola, Futsal, Basketball, Vollyball, Pencak Silat dan
Panahan).
6. Waktu Belajar Intrakurikuler:
a. Hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu mulai pukul 07.00 WIB sampai
pukul 15.15 WIB, diselingi istirahat
selama 15 menit (pukul 10.00 sd 10.15 WIB), dan Ishoma pukul 12.15 sd
13.20 WIB (menyesuaikan masuk waktu Dzuhur).
b. Hari Jum’at mulai pukul 07.00 sd 11.20 WIB dilanjutkan pembelajaran
mulai pukul 13.40 sd 15.05 WIB, diselingi istirahat selama 20 menit (pukul
09.40 sd 10.00 WIB), dan Ishoma pukul 11.20 sd 13.40 WIB.
7. Alokasi waktu untuk satu jam pelajaran adalah 45 menit.
8. Penambahan Alokasi waktu mata pelajaran,
a. Penambahan Alokasi Waktu di Kelas X:
- Mata pelajaran Program
Kepesantrenan 14 jam pelajaran.
- Bimbingan dan Konseling (BK)
dialokasikan 4 jam pelajaran (180 menit) setiap bulan pada setiap rombongan
belajar.
b. Penambahan Alokasi Waktu di Kelas XI dan XII:
- Mata pelajaran Program
Kepesantrenan 14 jam pelajaran.
- Bimbingan dan Konseling (BK) dialokasikan 4 jam pelajaran (180 menit) setiap bulan pada setiap rombongan belajar.
Seluruh rombongan belajar di semua tingkatan kelas ditambah dengan mata
pelajaran Program Kepesantrenan, hal ini mengingat SMA Babussalam Pekanbaru
adalah Sekolah Menengah Atas (SMA) berbasis pesantren yang diharapkan dapat
membekali peserta didik dengan kajian dan pendalaman ilmu-ilmu agama (Islam)
yang lebih baik, menjadikannya berakhlak mulia, dan gemar beramal dalam
kehidupannya (membantu sesama manusia). Bimbingan dan Konseling (BK)
dialokasikan 4 jam pelajaran setiap
bulannya pada semua rombongan belajar di kelas X, XI dan XII, dimaksudkan untuk
membantu peserta didik mengenali potensi dirinya sehingga dapat mengoptimalkan
prestasi belajarnya dan dapat merencanakan studi lanjutan dan karir dengan
lebih baik.
Struktur Kurikulum SMA Babussalam Pekanbaru untuk Tahun Pelajaran 2024/2025 adalah sebagai berikut:
STRUKTUR KURIKULUM MERDEKA (KELAS X, XI DAN XII)
SMA BABUSSALAM PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2024/2025
Muatan Lokal (Mulok) di SMA Babussalam Pekanbaru pada Tahun Pelajaran 2024/2025 terintegrasi pada mata pelajaran Penjas Orkes berupa permainan takraw dan bela diri pencak silat, pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (masakan Melayu Riau), dan pada mata pelajaran Seni Budaya berupa motif dan ukiran Melayu Riau, kesenian-kesenian Melayu Riau, yang tujuanya untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah Riau. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, dan tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.. Muatan lokal pada mata pelajaran Seni Budaya dipelajari dan dikembangkan kemampuan peserta didik untuk membuat Seni Ornamen Melayu Riau. Muatan lokal pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKU) dipelajari dan dikembangkan kemampuan peserta didik dalam mempromosikan dan menjual hasil karya Seni Ornamen Melayu Riau melalui kegiatan-kigiatan bazaar, PPDB/open house, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Unjuk Prestasi, dan Prasidhidina di sekolah, dan even-even lain yang relavan di luar sekolah. Muatan lokal pada mata pelajaran Penjas Orkes dipelajari dan dilatih kompetensi peserta didik dalam permainan-permainan rakyat Riau, seperti olahraga sepak takraw dan kasti.
a. Program Pengembangan Diri
Kegiatan
pengembangan diri di SMA Babussalam Pekanbaru dimaksudkan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik mengekspresikan kemampuan dirinya berdasarkan
bakat, minat dan potensi dirinya sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri ini difasilitasi oleh konselor (guru BK) dan guru lainnya
dalam bentuk kurikuler dan ekstra kurikuler. Kegiatan ini meliputi:
b. Pengembangan Diri dalam Bentuk Kegiatan Kurikuler
Pengembangan diri dalam
bentuk kurikuler dilaksanakan untuk kelas X, XI
dan XII berupa:
1) Pembinaan Olimpiade Mata Pelajaran (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi,
Ekonomi, Komputer, Kebumian, dan Astronomi).
Mekanisme pemilihan
kelompok ini melalui tes tertulis yang diadakan oleh sekolah pada semester
ganjil. Strategi pembinaan kelompok dilakukan minimal sekali dalam 2 minggu,
melalui konsultasi jika diperlukan, dan mengikutsertakan dalam berbagai lomba
di perguruan tinggi dan instansi terkait.
2) Pengembangan Bahasa Inggris
Pengembangan Bahasa
Inggris di SMA Babussalam Pekanbaru sudah dimulai pada Tahun Pelajaran
2016/2017, dan mulai Tahun Pelajaran 2016/2017 diarahkan agar mahir
conversation dengan mengambil waktu mata pelajaran Sejarah Wajib, PPKN, Seni
Budaya dan Prakarya selama 3 bulan pertama. Selama kurun waktu tersebut
pembelajaran keempat mata pelajaran tersebut dilaksanakan dengan sistem modul
dan penugasan.
3) Pengembangan Bahasa Arab
Pengembangan Bahasa Arab
untuk Tahun Pelajaran 2024/2025dilakukan dengan penjadwalan ekstrakurikuler di
asrama.
4) Tahfiz Al-Qur’an
Pembinaan tahfiz
Al-Qur’an dilakukan oleh wali kelas dan guru yang ditunjuk yang tugasnya
melatih, memotivasi, dan menerima setoran hafalan Al-Qur’an di kelas. Hafalan
Al-Qur’an dimulai dari Juz 1, dilanjutkan Juz 30 (wajib) dan seterusnya. Selain
Pembimbing Al-Qur’an, para peserta didik masih diuji lagi oleh guru-guru
penguji. Peserta didik yang cemerlang tahfiz Al-Qur’annya dibimbing oleh
pembimbing khusus agar dapat mencapai hafalan maksimal.
c. Pengembangan Diri dalam Bentuk Kegiatan Ekstra Kurikuler
Pengembangan diri dalam
bentuk kegiatan ekstra kurikuler meliputi:
1) Ekstra Kurikuler
Wajib (Kelas X dan XI):
(1). Kegiatan Pramuka
Kegiatan ini dilakukan
setiap hari Sabtu pukul 13.20 sampai 14.40 WIB, dikelola oleh 1 orang Ka Gudep
Putra, 1 orang Ka Gudep Putri, Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum, melibatkan
seluruh wali kelas X, XI, dan XII serta dipandu oleh 3 orang pelatih putra dan
2 orang pelatih putri.
(2). Bimbingan dan Konseling (BK)
Bimbingan dan Konseling
(BK) dimaksudkan agar peserta didik dapat mengenali potensi dirinya sehingga
dapat mencapai prestasi optimal dengan bersemangat dan dapat menentukan pilihan
prodi di perguruan tinggi dengan baik.
2) Ekstra Kurikuler
Pilihan:
(1). Muhadhoroh/Pidato (Ceramah Agama Islam)
Pembinaan
muhadharah/pidato (Ceramah Agama Islam) dalam tiga bahasa (Indonesia, Arab dan
Inggris) dilakukan sebagai berikut:
a. Dua kali setiap bulan yaitu pada hari Senin minggu kedua dan keempat pukul
07.00 - 07.45 WIB di ruang kelas masing-masing rombongan belajar dengan wali
kelas sebagai fasilitator, selanjutnya akan diperlombakan dengan rombongan
belajar lainnya di tingkat sekolah setiap bulan pada hari Kamis sewaktu jam
Pramuka minggu keempat.
b. Setiap malam Minggu dipilih dan ditampilkan di Mesjid Darussalam Komplek
Pesantren Babussalam Pekanbaru.
(2). Hadroh
Pembinaan kesenian Islam
Hadroh dilakukan di asrama pada malam Minggu (sekali dalam 2 minggu) pukul
20.30 - 22.00 WIB.
(3). Olahraga Prestasi (Sepak Bola dan
Futsal)
(4). Olahraga Prestasi (Vollyball dan
Basketball)
Pembinaan kegiatan ini dilakukan pada setiap pagi hari Minggu.
(5). Musikalisasi Puisi
(6). Seni Rupa
(7). Paskibra
Musikalisasi puisi, dan
seni musik diberi kesempatan unjuk prestasi 1 kali setiap bulan dengan
mengambil waktu hari Sabtu sesuai yang dijadwalkan pada Kalender Pendidikan SMA
Babussalam Pekanbaru.
(8). Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
(9). KSPA (Kelompok Siswa Peduli Aids)
(10). Jurnalistik dan Majalah
Dinding
Pembinaan Jurnalistik
dan Majalah Dinding dikelola oleh wali kelas dengan koordinasi Waka Kesiswaan,
diterbitkan minimal sekali setiap bulan.
(12). Pencak Silat (khusus
Putra)
Latihan pencak silat
dilakukan pada malam Rabu dan malam Minggu.
(13). Panahan
Latihan panahan dilakukan secara
terjadwal 2 kali seminggu dengan mendatangkan pelatih yang profesional.
(14) Karya Tulis Ilmiah Remaja (KTIR)
Pembinaan penulisan KTIR dilakukan oleh guru Bahasa Indonesia dengan mengikutsertakan dalam berbagai iven yang relavan, dan di kelas XII diwajibkan sebagai salah satu syarat kelulusan program pondok.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila
merupakan kegiatan ko-kurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan
upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila
yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah pembelajaran lintas disiplin
ilmu untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan
sekitarnya. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila ditujukan untuk
memperkuat upaya pencapaian profil pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi
Lulusan.
Profil Pelajar Pancasila merupakan
perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang kompeten dan
memiliki karakter sesuai nilai nilai Pancasila, dengan enam ciri utama, yaitu
beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Dikembangkan berdasarkan tema tertentu yang ditetapkan oleh Pemerintah; Bukan
suatu kegiatan rutin per- minggu. Tidak diarahkan untuk mencapai target capaian
pembelajaran tertentu, sehingga tidak terikat pada konten mata pelajaran;
Merupakan kegiatan pembelajaran yang lebih fleksibel, tidak terpaku pada jadwal
belajar seperti kegiatan reguler, serta lebih banyak melibatkan lingkungan dan
masyarakat sekitar dibandingkan pembelajaran reguler. dan Peserta didik
berperan besar dalam menentukan strategi dan aktivitas projeknya, sementara
guru berperan sebagai fasilitator. Hasil P5 tidak harus dalam bentuk PRODUK
atau bukan produk Memiliki RAPOR sendiri yaitu “Rapor Projek Profil Pelajar
Pancasila”
Kegiatan
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMA Babussalam Pekanbaru
dilaksanakan setiap minggu dengan beban jam projek 5 JP dalam seminggu dan
dilaksanakan pada setiap hari sabtu (akhir pekan) dimulai setelah akhir
jam Intrakurikuler. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di
koordinir oleh satu orang koordinator dan satu orang anggota (sekaligus sebagai
fisilitator) dan ditambah dengan beberapa orang guru yang mata pelajarannya
terintegrasi pada kegiatan projek tersebut pada semua kelas X (1, 2, 3, 4 dan
5). Ril jadwal pelaksanaan P5 terintergrasi pada jadwal Proses Belajar Mengajar
(PBM) Intrakurikuler dan akan berakhir bersamaan dengan jam pelajaran
Intrakurikuler pada kelas XI dan XII MIPA/IPS kurikulum -13 (K-13). Adapun
Kegiatan Ekstra Kurikuler di SMA Babussalam Pekanbaru pada Tahun Pelajaran 2024/2025 terintegrasi pada mata pelajaran Penjas Orkes berupa permainan takraw dan bela diri pencak silat, pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (masakan Melayu Riau), dan pada mata pelajaran Seni Budaya berupa motif dan ukiran Melayu Riau, kesenian-kesenian Melayu Riau, yang tujuanya untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah Riau. Substansi muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, dan tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan.. Muatan lokal pada mata pelajaran Seni Budaya dipelajari dan dikembangkan kemampuan peserta didik untuk membuat Seni Ornamen Melayu Riau. Muatan lokal pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKU) dipelajari dan dikembangkan kemampuan peserta didik dalam mempromosikan dan menjual hasil karya Seni Ornamen Melayu Riau melalui kegiatan-kigiatan bazaar, PPDB/open house, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Unjuk Prestasi, dan Prasidhidina di sekolah, dan even-even lain yang relavan di luar sekolah. Muatan lokal pada mata pelajaran Penjas Orkes dipelajari dan dilatih kompetensi peserta didik dalam permainan-permainan rakyat Riau, seperti olahraga sepak takraw dan kasti.
A.
Program Pengembangan Diri
Kegiatan
pengembangan diri di SMA Babussalam Pekanbaru dimaksudkan untuk memberikan
kesempatan kepada peserta didik mengekspresikan kemampuan dirinya berdasarkan
bakat, minat dan potensi dirinya sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri ini difasilitasi oleh konselor (guru BK) dan guru lainnya
dalam bentuk kurikuler dan ekstra kurikuler. Kegiatan ini meliputi:
a.
Pengembangan Diri dalam Bentuk Kegiatan Kurikuler
Pengembangan diri dalam bentuk
kurikuler dilaksanakan untuk kelas X, XI
dan XII berupa:
5) Pembinaan Olimpiade
Mata Pelajaran (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Komputer,
Kebumian, dan Astronomi).
Mekanisme pemilihan kelompok
ini melalui tes tertulis yang diadakan oleh sekolah pada semester ganjil.
Strategi pembinaan kelompok dilakukan minimal sekali dalam 2 minggu, melalui
konsultasi jika diperlukan, dan mengikutsertakan dalam berbagai lomba di perguruan
tinggi dan instansi terkait.
6) Pengembangan Bahasa
Inggris
Pengembangan Bahasa Inggris di
SMA Babussalam Pekanbaru sudah dimulai pada Tahun Pelajaran 2016/2017, dan
mulai Tahun Pelajaran 2016/2017 diarahkan agar mahir conversation dengan
mengambil waktu mata pelajaran Sejarah Wajib, PPKN, Seni Budaya dan Prakarya
selama 3 bulan pertama. Selama kurun waktu tersebut pembelajaran keempat mata
pelajaran tersebut dilaksanakan dengan sistem modul dan penugasan.
7) Pengembangan Bahasa
Arab
Pengembangan Bahasa Arab untuk Tahun Pelajaran 2021/2022dilakukan dengan penjadwalan ekstrakuriku