Pekanbaru – Kepala SMA Babussalam Pekanbaru, Ustadz Salahuddin, S.Ag., M.Pd., turut menghadiri Rapat Koordinasi (RAKOR) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Swasta Kota Pekanbaru yang dirangkai dengan pelatihan kepemimpinan kepala sekolah di era digital. Acara bergengsi ini digelar di Universitas Sain dan Teknologi Indonesia (USTI) pada Selasa, 17 Juni 2025, dan dihadiri para kepala sekolah swasta se-Kota Pekanbaru.
Acara ini resmi dibuka oleh Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Wilayah III Dinas Pendidikan Provinsi Riau, Bapak Aldela, S.Ag., M.Pd., yang menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi di lingkup pendidikan, khususnya dalam menghadapi tantangan transformasi digital.
Pelatihan kali ini
menghadirkan narasumber utama, Dr. Lusiana, S.Kom., M.Kom., Rektor USTI, yang
membawakan materi bertajuk “Digital Leadership Kepala Sekolah di Era
Transformasi Digital”. Dalam paparannya, Dr. Lusiana menegaskan bahwa
kepemimpinan digital kini menjadi kunci utama dalam memajukan mutu pendidikan
di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Kepala sekolah dituntut untuk:
a)
Memiliki visi digital yang
jelas dan mampu menginspirasi seluruh ekosistem sekolah untuk beradaptasi
dengan perubahan teknologi.
b)
Menguasai keterampilan
literasi digital, mulai dari penggunaan media digital, pengelolaan data, hingga
pemanfaatan platform digital untuk komunikasi dan pengambilan keputusan.
c)
Mendorong guru dan siswa
untuk aktif berinovasi, serta membangun budaya belajar yang adaptif dan
kolaboratif di era digital.
d)
Menjadi teladan dalam
penggunaan teknologi dan memfasilitasi pengembangan profesional berkelanjutan
bagi tenaga pendidik.
“Kepala sekolah di era digital harus mampu menjadi motor penggerak perubahan, tidak hanya sebagai administrator, tetapi juga sebagai inovator dan fasilitator yang menyiapkan generasi unggul abad 21,” tegas Dr. Lusiana.
Studi terbaru
menegaskan bahwa kepemimpinan digital yang efektif berpengaruh langsung
terhadap kinerja guru dan kompetensi siswa. Kepala sekolah yang adaptif dan
visioner mampu mengarahkan sekolah untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam
proses pembelajaran, sehingga menghasilkan lulusan yang siap menghadapi
tantangan ekonomi digital dan Revolusi Industri 4.0.
Selain itu, pelatihan
ini juga menyoroti lima pilar utama kepemimpinan digital kepala sekolah:
kepemimpinan visioner, budaya belajar digital, keunggulan profesional,
peningkatan sistemik, dan kewarganegaraan digital. Kelima aspek ini dinilai sangat
relevan dalam membangun sekolah yang inovatif, inklusif, dan berdaya saing
tinggi di era digital.
Kehadiran Ustadz
Salahuddin, S.Ag., M.Pd., dalam forum ini menunjukkan komitmen SMA Babussalam
Pekanbaru untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Melalui kolaborasi lintas sekolah dan perguruan tinggi, diharapkan seluruh
kepala sekolah swasta di Pekanbaru dapat menjadi pelopor perubahan dalam
mewujudkan pendidikan yang unggul dan relevan di era digital.
Acara ini menjadi momentum penting bagi para kepala sekolah untuk memperkuat jejaring, berbagi praktik baik, serta memperdalam pemahaman tentang digital leadership demi kemajuan pendidikan di Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau.