Penyuluhan Konseling Kesehatan kepada Siswa Kelas X SMA Babussalam Pekanbaru


Banner Post


Pada hari Sabtu, 03 Mei 2025, siswa kelas 10 SMA Babussalam Pekanbaru mendapatkan penyuluhan konseling kesehatan dengan tema “Cara Mengelola Stres di Kalangan Remaja.” Kegiatan ini disampaikan oleh mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau angkatan 2022. Acara berlangsung di perpustakaan sekolah dengan tujuan memberikan pemahaman dan keterampilan kepada siswa dalam mengelola stres yang kerap dialami remaja.

Penyuluhan ini merupakan bagian dari program pengabdian mahasiswa BK UNRI yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan psikologis siswa melalui pendekatan konseling yang edukatif dan interaktif. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan stres, faktor penyebab stres di kalangan remaja, serta teknik-teknik praktis untuk mengelola stres seperti relaksasi, manajemen waktu, dan komunikasi efektif.



Mahasiswa BK UNRI juga menekankan pentingnya peran konseling sekolah sebagai layanan yang membantu siswa mengatasi berbagai permasalahan pribadi dan sosial, sehingga siswa dapat lebih mandiri dalam menghadapi tantangan sehari-hari. Penyuluhan ini diharapkan dapat mengurangi persepsi negatif terhadap layanan konseling dan meningkatkan minat siswa untuk memanfaatkan fasilitas konseling di sekolah secara optimal.


Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah dan siswa, sebagai upaya nyata dalam mendukung kesehatan mental dan perkembangan karakter positif di lingkungan sekolah. Program seperti ini juga memperkuat sinergi antara universitas dan sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan kondusif bagi generasi muda.



Penyuluhan konseling kesehatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada remaja tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, khususnya dalam menghadapi dan mengelola stres. Masa remaja adalah periode transisi yang penuh tantangan, seperti tekanan akademik, perubahan hormon, tuntutan sosial, dan pencarian jati diri. Jika tidak ditangani dengan baik, stres dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik maupun psikologis.


Dalam kegiatan ini, peserta akan dibimbing untuk mengenali tanda-tanda stres, sumber pemicunya, serta dampaknya terhadap kehidupan sehari-hari. Selain itu, penyuluhan ini juga memberikan strategi praktis untuk mengelola stres, seperti teknik relaksasi, manajemen waktu, pola hidup sehat, komunikasi yang efektif, serta pentingnya mencari dukungan dari keluarga, teman, atau tenaga profesional.


Melalui penyuluhan ini, remaja dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan untuk mengelola stres dengan lebih baik, sehingga mereka dapat meningkatkan kesehatan mental dan fisik mereka. Selain itu, penyuluhan ini juga dapat membantu remaja untuk mengenali tanda-tanda stres dan meminta bantuan jika diperlukan. Dengan demikian, remaja dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan hidup dan mencapai potensi mereka secara optimal. Penyuluhan konseling kesehatan ini dapat dilakukan di sekolah, pusat komunitas, atau melalui media online, sehingga remaja dapat mengakses informasi dan bantuan yang mereka butuhkan..


Dilaporkan oleh Ibu Nurhayati, S.Pd. Guru BK SMA Babussalam Pekanbaru (*)