SMA Babussalam Pekanbaru kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun santri yang berkarakter islami melalui kegiatan "Jum'at Kubro Inspiratif" pada tanggal 25 Juli 2025. Dalam kesempatan istimewa ini, sekolah menghadirkan Al-Ustadz Muhammad Ibrara, seorang alumnus Universitas Wasathiyah Yaman dan juga putra ketua yayasan Syekh Abdul Wahab Rokan Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru, Syekh Haji Ismail Royan sebagai penceramah sekaligus inspirator yang membawakan tema "Arkan el-Din (Rukun-Rukun Agama) dan Pentingnya Ilmu".
Dalam ceramahnya, Ustadz Muhammad Ibrara membahas secara mendalam tentang Arkan el-Din (rukun-rukun agama) dengan mengutip hadits Nabi Muhammad SAW :
Artinya: Dari ‘Umar Radhiyallahu ‘Anhu juga, ia berkata:
pada suatu hari kami berada di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba datang kepada
kami seseorang yang sangat putih pakaiannya, sangat hitam rambutnya, tidak
nampak kalau sedang bepergian, dan tidak ada seorang pun dari kami yang
mengenalnya.
Kemudian dia duduk
menghadap Nabi SAW, lalu menyandarkan lututnya kepada lutut beliau, dan
meletakkan kedua telapak tangannya di atas paha beliau.
Dia bertanya, “Ya Muhammad! Kabarkan
kepadaku tentang Islam.” Maka, Rasulullah SAW bersabda, “Islam adalah Anda bersyahadat lâ ilâha illâllâh dan Muhammadur
Rasûlûllâh, menegakkan shalat, menunaikan zakat, berpuasa Ramadhan, dan berhaji
ke Baitullah jika Anda mampu menempuh jalannya.”
Lelaki itu berkata,
“Engkau benar.” Kami heran terhadapnya, dia yang bertanya sekaligus
membenarkannya. Lelaki itu berkata lagi, “Kabarkanlah kepadaku tentang iman!”
Beliau (Nabi SAW)
menjawab, “Anda beriman kepada Allah, para Malaikat-Nya, Kitab-Kitab-Nya, para
Rasul-Nya, hari akhir, dan Anda beriman kepada takdir yang baik maupun yang
buruk.”
Lelaki itu menjawab,
“Engkau benar.” Dia bekata lagi, “Kabarkan kepadaku tentang ihsan!”
Beliau (Nabi SAW)
menjawab, “Anda menyembah Allah seolah-olah melihatnya. Jika Anda tidak bisa
melihat-Nya, maka sesungguhnya Dia melihat Anda.”
Dia berkata lagi,
“Kabarkan kepadaku tentang hari Kiamat!” Beliau menjawab, “Tidaklah yang
ditanya lebih tahu daripada yang bertanya.” Dia berkata lagi, “Kabarkan
kepadaku tentang tanda-tandanya.”
Beliau (Nabi SAW)
menjawab, “Jika seorang budak wanita melahirkan majikannya, dan jika Anda
melihat orang yang tidak beralas kaki, tidak berpakaian, miskin, dan
penggembala kambing saling bermegah-megahan meninggikan bangunan.”
Kemudian lelaki itu
pergi. Aku diam sejenak lalu beliau bersabda, “Hai ‘Umar! Tahukah kamu siapa
yang bertanya itu?” Aku menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.”
Beliau bersabda, “Sesungguhnya dia Jibril A.S yang datang kepada kalian untuk mengajarkan agama kalian.” (HR Muslim No. 8)
Tak hanya membahas rukun agama, Ustadz Ibrara juga menambahkan penjelasan tentang syarat-syarat memperoleh ilmu. Beliau mengutip perkataan Imam As-Syafi’i:
“Saudaraku, engkau tidak akan memperoleh ilmu kecuali dengan enam perkara yang akan saya beritahukan perinciannya yaitu: Kecerdasan, Semangat, Sungguh-sungguh, Berkecukupan, Bersahabat (belajar) dengan ustadz (guru) dan membutuhkan waktu yang lama.
Pesan-pesan ini diharapkan dapat membangkitkan motivasi para santri untuk lebih bersemangat dalam menuntut ilmu, sekaligus membangun budaya belajar yang positif di lingkungan SMA Babussalam Pekanbaru.
Acara “Jum'at Kubro Inspiratif” ini ditutup dengan do'a bersama yang dipimpin oleh Muhammad Zikri Al-Syarwani santri kelas XII agar seluruh civitas akademika SMA Babussalam Pekanbaru senantiasa menjaga semangat mencari ilmu dan mengamalkan rukun-rukun agama dalam kehidupan sehari-hari.
Kehadiran ustadz Ibrar memberikan energi baru
dan inspirasi mendalam bagi segenap keluarga besar SMA Babussalam Pekanbaru,
memperkuat nilai-nilai spiritualitas dan intelektualitas di tengah-tengah majlis guru, karyawan dan santri generasi
muda yang beriman, berilmu, beramal
dan berakhlak mulia. (*)